Ibu Adalah Malaikat, Jangan Sakiti Hatinya!


.

Ibu adalah malaikat, jangan pernah kita menyakiti hatinya. Nggak pernah terpikir, hukuman seperti apa yang bakal Tuhan berikan pada kita yang tega menyakiti Ibu kita. Tapi yang pasti pintu surga tertutup bagi kita yang berani dan tega menyakiti Ibu kita.

Tak habis pikir dengan kenyataan pahit yg aku lihat sendiri beberapa hari yang lalu. Selalu ada cerita setiap kali naik kendaraan umum, dan ini salah satu cerita miris yang aku dengar dan lihat sendiri.

Ada seorang Ibu, usia sekitar 65-70 tahun. Sudah cukup renta, apa lagi ditambah dengan kondisi kakinya yang tak sempurna dan harus ditopang dengan tongkat. Ibu ini menaiki angkutan yang aku naiki dengan membawa banyak sekali barang bawaan. Seorang Ibu yang satu angkutan bertanya, mau kemana membawa barang sebanyak itu. Ibu berkata, mau pulang ke rumahnya di Lampung Timur. Anak menantunya mengusirnya pulang hanya karena Ibu itu memasak nasi kurang matang dan serba lambat dalam bekerja. Sementara sang anak tak tahu jika Ibunya diusir oleh istrinya karena sedang bekerja.

Kenapa masih ada manusia berhati iblis seperti itu? Kenapa tega sekali memperlakukan orang tua sendiri seperti itu? Mungkin dia bisa berkata bahwa Ibu itu hanya Ibu mertua, tapi tetap bagaimanapun juga wanita itu orang tuanya.

Hukuman Tuhan pasti lebih menyakitkan, tak terpikirkah olehnya? Oleh kita yang menyia-nyiakan orang tua kita? Kenapa kita selalu berkompromi dan tak menerima kekurangan orang tua kita? Padahal orang tua kita, apa mereka selalu kompromi dengan keadaan kita sejak bayi? Astaghfirullah, semoga hamba dijauhkan dari perbuatan Durhaka itu, Amien!